Friday, September 16, 2011

Poem (1)

Gambar hati di langit
Langit membangunkannya dari tidur.
Saat itu langit begitu putih bagai selembar kertas.
Tak lupa ia memungut pinsil dari bawah meja belajarnya,
menggambar sepotong hati.
Itulah sebabnya sampai hari ini ada gambar hati di langit.

Tiga puluh lima tahun kemudian
Kucari gambar hati di langit yang pernah kuukir dulu. 
Ah, kau masih juga di sana.  

(2010)

No comments:

Post a Comment