Friday, December 3, 2010

A good job

Tulisan ini merupakan refleksi saya terhadap artikel David Greusel, Armies of Egypt. Artikelnya dapat diunduh di sini: Business and Technology

A good job. Sampai hari ini orang berlomba-lomba meraih a good job, tak terkecuali kita. Apa yang dimaksud dengan a good job? A good job yang dimaksud adalah kesempatan bekerja di sebuah perusahaan besar dan mapan. Mengapa orang melakukannya? Karena perusahaan-perusahaan besar menjanjikan security. Bukankah setiap orang merindukan rasa aman?

Rasa aman dalam sebuah perusahaan besar dan mapan. Persoalannya, kita semua tahu, setidaknya secara intuitif, bahwa rasa aman dalam sebuah perusahaan besar tidaklah selamanya aman. Kalau kita pemilik perusahaan itu barangkali kita akan merasa lebih aman. Itu pun barangkali. Kita tahu bahwa permainan kotor tak jarang terjadi di sana. Kita tahu bahwa 'giliran' kita bisa datang kapan saja. Kita juga tahu tak seorang pun berani menjamin posisi kita aman, tegak, tak bergeming.

Tetapi mengapa kita tetap mengandalkannya? Atau, jangan-jangan keamanan atau rasa aman telah menjadi berhala modern kita? Mari bertanya pada diri sendiri, kepada siapakah sepatutnya kita bersandar: pada Tuhan Pemelihara atau pada sebuah perusahaan besar?

Di samping itu, sebagai Kristen, kita dipanggil untuk menjadi berkat di masyarakat. David Greusel menguatkan dugaan saya selama ini, yaitu bahwa usaha kecil agaknya lebih siap dan nyata melayani masyarakat sekitar ketimbang perusahaan-perusahaan besar. Bagaimana kalau ini benar? Mungkinkah ini alternative yang tersedia bagi kita saat ini?

Greusel menulis,
But the alternative is scary, isn't it? I'm living moment to moment in the throes of starting a new design firm, wondering each week if the fees we earn will be enough to cover the expenses we incur. I watch the account balances the way hockey fans watch their team in the standings. And starting a business has made me acutely aware of God's gracious provision for my family-much more so than was ever the case when I worked for a large company, though I was scrupulous to express my gratitude then as now.

No comments:

Post a Comment